Bulle's

Bulle's
Lubuak Lasieh

Minggu, 13 November 2011

PADA SIAPA LAGI HARAPAN AKAN DI TUMPANGKAN ,,,



LB SELASIH

Kusuik nan tak kunjuang salasai ...Banyak persoalan di negri ini yg tak kunjung terselesaikan.
Walau banyak wadah dan lembaga kemasyarakatan yg ada ,namun seakan tak berdaya menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial yg efektif dalam penyelesaian persoalan yg terjadi.
Lumpuhnya komunikasi antar sesama ,sehingga sulitnya mencarikan solusi jika terjadi persoalan.tak ada lagi batas salah dan benar, masyarakat saat ini kehilanagan jati diri dan kehilangan sosok/figur yg dapat di percaya ,krisis kepercayaan terhadap para petinggi2 dan lembaga2 di negri ini,masyarakat tidak lagi mendengar suara2 mereka dan perintah mereka tidak lagi di turuti,akhirnya berbagai tindakan kejahatan dan moralitas menjadi meraja lela .
Segala persoalan yg terjadi saat ini di masyarakat tak lain dan tak bukan adalah bersumber dari taimpik lidah para pemimpin2 dan lembaga2 yg ada oleh para pelaku pencari keuntungan pribadi.
Taimpik lidah ( suka menerima imbalan)ini bermuara pada hilangnya harga diri seorang pemimpin, hinga akhirnya tak berani menyuarakan kebenaran dan keadilan,hilang daya kritis serta tidak memihak kepada masyarakat banyak.
Taimpik lidah adalah cermin diri yg lemah,gampang di beli dan di iming2ngi,akibatnya jika ada sesuatu persoalan yg butuh penyelesaian jika sudah tahimpik lidah apa mau di kata
pilihan terbaik ,mendiami persoalan,pura2 tidak tahu,mengalihkan persoalan dan melindunginya.
persoalan takkan pernah terselesaikan, karena para penyelesai masalah taimpik lidah,tidak bisa berkata-kata lagi,yg jadi korban tentulah masyarakat kecil yg tak tahu apa2 .
Berbagai lembaga yg ada , lembaga kemasyarakatan ,lembaga adat (ninik mamak),kehilangan nyali tak berani menyatakan kebenaran,nyaris tak terdengar suara lantang mereka, menyuarakan kebenaran dan keadilan.semua sudah terjebak dalam permainan para pencari keuntungan pribadi .
Na`udzu billah min dzalik. Wallahu a`lam.

Anjing menggonggong,kafilah berlalu..
Anjing tetap anjing dan kejahatan serta pembodohan tetap berlalu..


Sungguh Tak dapat di bayangkan, para pemimpin,pembela kebenaran,dan para corong masyarakat untuk keadilan,jika
lidahnya sudah terhimpit ...!!!

jika sudah begini kemana lagi nasib masyarakat  di adukan...
Pada siapa lagi harapan dapat di tumpangkan...


:
Rindu akan sosok pemimpin yg lantang menyuarakan kebenaran dan ke adilan...

1 komentar:

mac.ongga mengatakan...

Butuh waktu dan kesadaran diri untuk mendapatkan jawaban dari sebuah pertanyaan tentang “pada siapa lagi harapan akan di tumpangkan..?”

kebaikan tidak selamanya mampu bertahan dari bujuk rayu & iming-iming yang selalu menawarkan manis & indah-indah walau itu sifatnya sementara.